Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarannya. Cahaya adalah contoh dari gelombang transversal.
1. Istilah-istilah
- Panjang gelombang, yaitu panjang satu gelombang yang terdiri dari satu bukit dan satu lembah gelombang.
- Simpangan, yaitu jarak suatu titik pada gelombang terhadap posisi setimbang
- Puncak gelombang, yaitu titik tertinggi pada gelombang
- Dasar gelombang, yaitu titik terendah pada gelombang
- Bukit gelombang, yaitu lengkungan yang berada di atas posisi setimbang
- Lembah gelombang, yaitu lengkungan yang berada di bawah posisi setimbang
- Amplitudo, yaitu jarak puncak atau dasar gelombang terhadap posisi setimbang
Amplitude (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai oleh partikel (misal b b1 atau d d1)
Panjang Gelombang (λ) adalah jarak antara dua puncak berurutan (misal bf ) atau jarak antara dua dasar berurutan (misal dh)
Gelombang transversal merambat pada medium padat karena gelombang ini
membutuhkan medium yang relatif kaku untuk merambatkan energi getarnya.
Jika medium tempat merambat tidak kaku, partikel medium akan saling
meluncur. Dengan demikian, gelombang transversal tidak dapat merambat
dalam medium fluida (zat cair dan gas).
Gelombang transversal dapat diperoleh dengan menarik sebuah slinki
dalam arah horizontal, kemudian menggetarkan ujung slinki ke atas dan ke
bawah, energi getaran tersebut akan dipindahkan dari ujung yang satu ke
ujung yang lain dan terbentuklah gelombang. Pada saat energi getaran
berpindah, medium tempat gelombang merambat bergerak ke atas dan ke
bawah sehingga gerak medium tersebut tegak lurus terhadap gerak
gelombang.
No comments:
Post a Comment